Mungkin judul postingan diatas terlalu menuntut keadaan dan cenderung memaksa. Tapi itu menurut saya wajar, mengapa? Ya, karena negara kita Indonesia begitu jauh jaraknya dari Eropa, tidak terbayang perjalanan virus itu sampai ke negara ini. dan lagi-lagi negara ini harus ikut-ikutan menanggung derita wabah flu babi, setelah efek virus flu burung yang telah memporak-porandakan industri dan peternakan unggas Indonesia. Sungguh sulit diterima oleh akal saya.
Flu babi telah masuk ke Indonesia
Saya katakan flu babi telah masuk ke Indonesia bukanlah tanpa alasan, karena menurut berita yang tadi siang saya tonton di televisi dilaporkan bahwa kini Indonesia merawat 3 orang yang positif mengidap virus flu babi. Kaget, ya itu reaksi dan ekspresi pertama saya. Saya tidak pernah terpikir bahwa di negara ini akan ada flu babi. Dan setelah saya cermati beritanya ternyata kasusnya kasus impor (pasien yang mengidap virus adalah orang yang tertular di luar negeri). Tapi setelah ricek ke situs departemen kesehatan yang ada disini, ternyata jumlahnya bukan hanya 3 tapi kini ada 6 orang yang positif menderita Influenza A H1N1 dan kini dalam perawatan khusus di dua rumah sakit yang berbeda. Pasien yang positif terinfeksi virus flu babi ini adalah GC (L, 12 tahun), MT (P, 14 tahun) dan JA (L, 10 tahun) ketiganya Warga Negara Australia dan kedatangannya ke Bali dalam satu pesawat. Saat ini kondisinya membaik dan dirawat di RSUP Sanglah Denpasar. Kasus ke-4 dan 5 adalah kakak beradik WNI bernama Ag (P, 18 th) dan TP (L, 19 th), sebelum sakit melakukan perjalanan ke Singapura. Kasus ke-6, AM (P, 22 th) juga WNI, sebelum sakit bepergian ke Australia. Ketiganya dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI SS) Jakarta dan kondisinya membaik. Depkes juga telah memeriksa 47 orang yang kontak dengan penderita maupun yang habis bepergian dari negara terjangkit, tetapi semuanya negatif.
Perkembangan flu babi terkini
Menteri kesehatan indonesia Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K)menegaskan bahwa sampai saat ini di Indonesia sudah terdapat 8 kasus positif Influenza A H1N1 ( 4 orang WN Asing dan 4 orang WNI ), namun semuanya merupakan kasus impor. Dari 8 kasus positif, satu orang dinyatakan sembuh dan sudah pulang yaitu BM (W, 22 tahun) WN Inggris. Dan “ sampai saat ini belum terjadi penularan antar manusia di Indonesia “, ujar Menkes. Kata-kata Menkes diatas mungkin bisa jadi berita gembira buat kita warga Indonesia.
Mengapa harus masuk ke Indonesia
Menyesalkan flu babi masuk ke Indonesia mungkin tak ada gunanya. Walaupun tindakan pencegahan maksimal telah dilakukan oleh berbagai pihak termasuk aparat pemerintah dalam hal ini Menkes dan jajarannya namun virus ini akhirnya masuk juga. Hal ini mungkin tidak terlepas dari jenis strain flu yang begitu mudah menjangkiti orang lain lewat bersin, batuk, dan kontak langsung dengan barang yang pernah disentuh oleh penderita. Tapi paling tidak antisipasi dini pencegahan flu ini telah dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah sehingga kita masyarakat kecil bisa tenang dengan kerja pihak pemerintah ini. Kini yang dapat kita lakukan adalah berusaha mencegah penyakit ini dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih di diri dan lingkungan sekitar kita.
0 Komentar untuk "Flu Babi , Mengapa Harus Masuk ke Indonesia ?"
silahkan masukkan komentar anda pada kolom komentar, berikanlah komentar yang jujur dan sopan