Blog tentang kesehatan, diet sehat, tips sehat dan gaya hidup sehat

Makanan Sehat : Gula vs Garam

gula dan garam Peranan gula dan garam sebagai penambah rasa dalam makanan sehari-hari sudah tidak diragukan lagi. Jika dua komponen ini tidak ada dalam makanan yang anda makan dijamin 100% pasti anda mengeluhkan cita rasa makanan tersebut. Kurang manis, tawar, kurang asin, hambar mungkin adalah beberapa komplain yang keluar dari mulut anda. Gula dan garam memang tak bisa lepas dari kehidupan kita 

Gula sebagai bahan utama penambah rasa manis dan garam sebagai bahan utama pelengkap rasa asin masing-masing jika dikonsumsi dalam jumlah atau porsi yang tepat maka akan baik untuk tubuh, tetapi jika berlebihan hal ini juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Gula

Di negara barat, konsumsi minimum gula sangat diperhatikan utamanya penggunaan gula halus yang menimbulkan masalah pada kadar gula darah serta penggunaan sumber daya yang tersimpan di dalam tubuh kita (seperti mineral dan enzim) untuk memproses gula. Selain itu terdapat banyak efek kesehatan negatif yang berhubungan dengan konsumsi gula termasuk: hipoglikemia,  diabetes, arthritis,osteoporosis,dan depresi.

Banyak jalan yang dapat anda tempuh sebagai pilihan untuk membatasi konsumsi gula dalam jumlah yang minimum, seperti dengan menerapkan tips memilih makanan yang manis dengan kandungan gula alami (buah-buahan). Hal ini dapat anda lakukan misalnya di rumah anda sendiri dengan membuat (dessert) atau hidangan penutup dengan jumlah gula setengah atau sepertiga lebih sedikit dari gula biasanya. Ini dapat anda lakukan seminggu sekali, misalnya di akhir pekan ketika anda menghabiskan waktu dengan keluarga anda. Ada begitu banyak bahan dessert dengan kandungan gula alami yang dapat anda gunakan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan. Menggabungkan secara alami makanan manis ke dalam makanan yang anda konsumsi sehari-hari dapat mengubah gaya hidup anda menjadi lebih sehat. Strawberi, apel, atau labu adalah beberapa pilihan yang dapat anda ambil.

Menghindari atau membatasi minuman manis, dan yang mengandung soda adalah cara yang tepat untuk mengurangi asupan kalori tinggi dan bahan kimia ke dalam tubuh anda. Soda memiliki kandungan gula yang tinggi di dalamnya. Studi terbaru menunjukkan bahwa bahan buatan pengganti gula yang dimasukkan dalam minuman bersoda tidak cukup baik untuk sistem kesehatan tubuh. Hal ini dapat anda atasi dengan konsumsi air dan remasan jeruk atau air dan 100% jus buah. 

Garam

Penggunaan yang berlebihan dan konsumsi melewati batas normal garam dapat menimbulkan masalah. Cara terbaik adalah membatasi garam (natrium) untuk sekitar 2.300 mg per hari – ini sama atau setara dengan satu sendok makan garam. Sebagian besar garam dalam makanan kita berasal dari pemrosesan, pengemasan, restoran, dan makanan cepat saji yang kita konsumsi. Olahan makanan seperti sup kaleng atau makanan beku dapat mengandung natrium yang tersembunyi yang mungkin saja memiliki kandungan melebihi jumlah yang disarankan. Banyak dari kita yang tidak menyadari seberapa banyak kita mengkonsumsi natrium dalam satu hari. Asupan garam menjadi tidak terbatas karena pengaruh makanan sehari-hari yang pada dasarnya dibuat sudah dengan kandungan garam yang sangat tinggi.

Sebenarnya jika ditinjau lebih dalam, garam bukanlah hal yang buruk. Sebuah garam laut dengan kualitas tinggi dapat memiliki kandungan hingga 90 mineral, yang sehat bagi tubuh kita. Garam laut yang memiliki warna kemerahan atau kecoklatan, tidak memiliki pewarna, aditif, bahan kimia dan belum dikelantang adalah pilihan yang baik. Satu yang tidak boleh dilupakan ketika akan memilih garam yaitu pilihlah garam yang mengandung unsur “iodium” cukup, untuk menghindari terjadinya penyakit gondok, memenuhi kebutuhan asupan unsur iodium yang kadang kurang serta menambah/mendukung kecerdasan anak-anak. Garam berioidum ini dapat dengan mudah anda temui di pasaran.

7 Komentar untuk "Makanan Sehat : Gula vs Garam"

serba salah nih... kalo kebanyakan gula sama garam, bisa2 penyakit datang nih.Repot juga yaa..
Semoga Allah SWT selalu melindungi kita dari berbagai penyakit.

trims atas ilmunya sukses selalu n tetap semangat

asal dikonsumsi seimbang gula dan garam pasti tidak menimbulkan efek yang negatif

@ marlif : mksh komennya sob,,wlaupun hanya pertamax....

@ harto : btul mas,,smuanya harus dalam ambang batas normal..tidak berlebihan tapi sesuai porsinya, tidak juga kekurangan....

@ pakde : nah benar nih yang dblng pakde...sepakat...!!!

makan teratur dan tidur yg cukup

web nya bagus dan isinya menarik serta bermanfaat
mampir ke link saya ya,http://kesehatanpengobatan.com

ditunggu ya konfirmasinya,thank's

silahkan masukkan komentar anda pada kolom komentar, berikanlah komentar yang jujur dan sopan

Back To Top